31 May 2010

Soal aamai 603 maret 2009

Kutipan soal aamai 603 maret 2009

603 : APLIKASI REASURANSI

BAGIAN I

1. Uraikan 3 (tiga) faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembentukan cadangan klaim.
2. Uraikan disertai dengan contoh cara kerja aggregate excess of loss treaty.
3. Uraikan masing – masing 2 (dua) keuntungan dan kerugian regional reinsurance pool.
4. Uraikan 3 (tiga) metode yang digunakan dalam perhitungan Incurred But Not Reported (IBNR).
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan joint or common account protection.
6. Uraikan apa yang dimaksud dengan umbrella liability reinsurance cover.
7. Uraikan 5 (lima) pertimbangan asuradur dalam menggunakan pialang reasuransi.
8. Uraikan 3 (tiga) faktor yang dipertimbangkan reasuradur dalam penetapan rating untuk non proportional reinsurance.


BAGIAN II

9. Perusahaan Asuransi “ALBATROS” memiliki program reasuransi sbb :
Surplus treaty: 5 (Five) lines of Rp. 10 Milyar estimated maximum loss for maximum cession.
Retensi perusahaan tersebut diprotek dengan 2 (dua) layers, yaitu :
- 1st Layer : Rp. 5 Milyar Excess of Rp. 5 Milyar
- 2nd Layer : Rp. 15 Milyar Excess of Rp. 10 Milyar
Kemampuan keuangan perusahaan yang cukup mendukung, mendorong “ALBATROS” untuk menahan lebih besar bisnis property dan memutuskan dalam renewal treaty mendatang untuk menjadi reasuradur sendiri sebesar 25% dari surplus treaty limit.
Jelaskan :
a. Keuntungan dan kerugian bagi asuradur “ALBATROS” atas rencana perubahan dalam renewal dimaksud.
b. Dampak bagi reasuradur yang mendukung surplus treaty, bila rencana tersebut direalisasikan.



10. Program reasuransi property tahun 2009 suatu perusahaan asuransi terdiri dari :
- 19 gross line of Rp. 1 milyar estimated maximum loss per risk, dengan jumlah premi reasuransi yang disesikan Rp. 20 Milyard
- 1 Gross line diatas diprotek dengan risk excess of loss, yaitu:
Layer I : Rp. 800 juta excess of Rp 200 Juta, each and every loss.
Layer II : Rp 1 milyar excess of Rp 1 milyard, each and every loss.

Mengingat besarnya premi reasuransi yang disesikan daan hasilnya memberikan keuntungan yang besar bagi reasuradur, asuradur ini merencanakan untuk meningkatkan retensi dalam proportional treaty menjadi Rp. 2 milyar dan mengubah menjadi 9 lines.
Jelaskan :
a. Informasi yang perlu disampaikan ke reasuradur sehubungan dengan perubahan treaty diatas.
b. Dampak perubahan dimaksud terhadap reasuransi excess of loss.
c. Faktor – faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan net retention asuradur.




11. Informasi tentang rating kemampuan financial reasuradur yang dibuat oleh lembaga pemeringkat merupakan hal penting dalam penempatan reasuransi yang dilakukan oleh reasuradur :
a. Jelaskan sumber dan jenis informasi yang digunakan oleh lembaga pemeringkat diatas dalam melakukan penilaian dimaksud,
b. Jelaskan 8 (delapan) factor yang dipertimbangkan oleh lembaga tersebut dalam memberikan penilaian kemampuan finansial perusahaan.


12. Portofolio Properti suatu perusahaan asuransi diprotek dengan excess of loss treaty on losses occurring basis. Pada saat perpanjangan, perusahaan asuransi tersebut ingin melakukan perubahan reasuransi menjadi risk attaching basis.

Diskusikan implikasi perubahan diatas khususnya yang berkaitan dengan syarat dan kondisi reasuransi.


13. Dalam kaitan dengan kerjasama reasuransi, jelaskan :
a. 6 (enam) informasi penting yang harus dilakukan oleh perusahaan asuransi dalam menilai kemampuan finansial reasuradur.
b. Dampak yang timbul bagi perusahaan asuransi apabila reasuradur yang dipilih mengalami kebangkrutan.


14. Jenis – jenis asuransi termasuk dalam casualty business sering dikelompokkan dalam satu program treaty reasuransi. Jelaskan :
a. Kelebihan dan kekurangan penggabungan treaty dimaksud.
b. Bentuk reasuransi yang lazim digunakan untuk treaty tersebut dan berikan alasannya.
Selanjutnya...

Soal Aamai 602 maret 2009

Kutipan soal aamai 602 maret 2009

602 : MANAJEMEN UNDERWRITING

BAGIAN I

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan konsep kredibilitas.
2. Uraikan alasan seorang underwriter untuk memasukkan capital gains yang diperoleh dari hasil investasi dalam penetapan harga jual produk yang dipasarkan perusahaan tersebut.
3. Uraikan apa yang dimaksud dengan rating factor dan 2 (dua) syarat pokok yang harus dipenuhi suatu rating factor.
4. Dalam hal seorang underwriter mempergunakan metode retrospective rating, uraikan hal yang harus diperhitungkannya berkaitan dengan long-tailed risk.
5. Uraikan 3 (tiga) hal yang umum dilakukan oleh tim internal audit kantor pusat dalam melakukan pemeriksaan bidang underwriting kantor cabang.
6. Sehubungan dengan underwriting asuransi harta benda, sebutkan 4 (empat) informasi geografis yang dapat membantu seorang underwriter dalam melakukan identifikasi ancaman risiko.
7. Uraikan 2 (dua) aspek positif yang dapat diperoleh dari penggunaan sistem informasi dalam meningkatkan berbagai penetapan harga asuransi.
8. Data klaim yang dipergunakan dalam metode burning cost adalah klaim yang telah dilaporkan saja. Uraikan 2 (dua) alasan mengapa hal tersebut dianggap tidak memadai.


BAGIAN II
9. a. Jelaskan 6(enam) unsur penting dari proses underwriting.
b. Jelaskan 4 (empat) prosedur pengendalian yang dapat digunakan untuk mengawasi pendelegasian wewenang underwriting.
c. Jelaskan 3(tiga) penyebab yang mempengaruhi terjadinya perubahan dalam jaringan distribusi yang memaksa underwriter harus meneliti ulang kewenangan underwriting yang telah diberikan.



10. Tahap awal dari program marketing dimulai dengan penelitian pasar yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai langkah berikutnya yang sering disebut sebagai 4 P. Jelaskan ke 4 (empat) langkah tersebut.
a. Jelaskan 3 (tiga) hal penting yang sangat menentukan keberhasilan suatu program marketing disamping 4 P tersebut.
b. Jelaskan 3 (tiga) segmentasi yang dipergunakan perusahaan asuransi umum berkaitan dengan asuransi personal lines



11. a. Jelaskan formula umum yang dipergunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas sebuah portofolio asuransi dan hubungannya dengan kebijakan pricing perusahaan.
b. Jelaskan peran utama dari manajemen informasi dalam kaitan dengan keputusan underwriting dan pengukuran tingkat keberhasilan suatu portofolio asuransi.



12. Walaupun tidak terdapat regulasi yang mengatur tentang penggunaan naskah polis, perusahaan asuransi umum di Indonesia pada umumnya mempergunakan naskah polis standar yang diterbitkan atau diakui oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut:
a. Jelaskan 3 (tiga) alasan pokok mengapa penggunaan polis standar tersebut lebih diminati perusahaan asuransi umum.
b. Sebutkan 8(delapan) ketentuan yang sekurang-kurangnya harus termuat dalam polis asuransi umum sebagaimana diatur dalam pasal 8 KMK No. 422/KMK.06/2003.


13. Salah satu komponen terpenting dalam harga asuransi adalah jumlah klaim atau kerugian yang dibayar, sehingga sangatlah penting dipahami berbagai metode cara mengetahui besarnya ancaman klaim atas suatu portofolio usaha. Sehubungan dengan hal tersebut, jelaskan :
a. Persyaratan utama yang harus dipenuhi suatu kelompok risiko agar hasil pengukuran kerugian lebih akurat.
b. Dalam kondisi bagaimana seorang underwriter dapat mempergunakan cara pengukuran klaim menggunakan metode:
i. direct measures
ii. indirect measures
iii. proxy measures



14. Kebutuhan untuk membuat perhitungan akumulasi dan tingkat retensi secara keilmuan berkaitan dengan risiko bencana alam adalah sangat penting. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 5 (lima) langkah aktifitas yang umum dilakukan untuk memperhitungkan agregat akumulasi dan tingkat retensi tersebut.
Selanjutnya...

Soal aamai 601 maret 2009

Kutipan soal aamai 601 maret 2009

601 : MANAJEMEN RISIKO

BAGIAN I

1. Uraikan 3 (tiga) manfaat yang diperoleh karyawan sebagai salah satu Stakeholder perusahaan apabila perusahaan menerapkan Manajemen Risiko dengan baik.
2. Uraikan perbedaan antara speculative risk dan operasional risk dalam kaitan dengan manajemen risiko.
3. Perusahaan mempunyai beberapa pilihan dalam mengendalikan risiko yang tidak dapat diterima oleh perusahaan asuransi. Uraikan 3 (tiga) cara mengendalikan risiko tersebut.
4. Uraikan hal penting berkaitan dengan risiko katastropik yang harus menjadi perhatian risk manager.
5. Sebutkan 4 (empat) contoh masalah utama yang menjadi dasar seorang risk manager dalam menyusun continuity plan.
6. Sebutkan 3 (tiga) sasaran pokok dari business recovery plan.
7. Sebutkan 7 (tujuh) hal yang perlu dipertimbangkan oleh risk manager dalam membuat fire modeling.
8. Uraikan 4 (empat) klasifikasi dampak kerugian yang dapat diakibatkan oleh suatu peristiwa.


BAGIAN II

9. Dalam kaitan dengan teknik identifikasi risiko, jelaskan :
a. 2 (dua) metode yang umum dipergunakan untuk melakukan identifikasi letak atau lokasi suatu risiko.
b. 3 (tiga) metode yang umum dipergunakan untuk mengetahui bentuk atau jenis suatu risiko.

10. Dalam kaitan dengan kebijakan risk financing, jelaskan :
a. masing-masing 3 (tiga) peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan bila menempuh kebijakan risk retention.
b. masing-masing 3 (tiga) peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan bila menempuh kebijakan self funding.


11. a. Jelaskan 3 (tiga) landasan berpijak risk manager dalam organisasi agar bermacam risiko dapat dilihat secara efektif.
b. Jelaskan 5 (lima) tahapan proses manajemen risiko dengan menggunakan chart.


12. Tantangan yang dihadapi risk manager dalam menerapkan risk avoidance dan risk reduction adalah bagaimana melakukan investasi secara bijak dan tepat. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan 3 (tiga) bentuk investasi yang dapat dilakukannya.


13. Setiap jenis perusahaan mempunyai killer risk tersendiri namun killer risk tertentu dapat mengancam semua jenis perusahaan. Uraikan 6 (enam) killer risk yang dapat mengancam semua jenis perusahaan.


14. Jelaskan 5 (lima) bentuk risiko baru yang timbul dari penggunaan e-commerce yang perlu menjadi perhatian risk manager.
Selanjutnya...

Soal Aamai 503 maret 2009

Kutipan soal aamai 503 maret 2009

503 : PRINSIP-PRINSIP REASURANSI

BAGIAN I

1. Uraikan perbedaan antara broker’s clause dengan line slips.
2. Sebutkan 5 (lima) faktor pokok dalam perhitungan premi reasuransi excess of loss.
3. Uraikan 4 (empat) dokumen penting dalam kontrak reasuransi.
4. Sebutkan 6 (enam) informasi underwriting penting yang diperlukan dalam penawaran reasuransi fakultatip kepada reasuradur.
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan special cancellation (sudden death) clause.
6. Dalam kaitan dengan klaim pada Reasuransi Treaty Excess of Loss, uraikan pengertian ultimate net loss dan any one event.
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan finite reinsurance.
8. Sebutkan 6 (enam) pengecualian yang umum diberlakukan pada third party public liability reinsurance treaty.


BAGIAN II

9. Jelaskan peranan accumulation of loss dan deductible dalam kaitan dengan catastrophe excess of loss.


10. Jelaskan 5 (lima) hal penting yang terkandung dalam business clause pada non-proportional wording.


11. Jelaskan reinstatement dalam kaitannya dengan premium and accounting clauses pada excess of loss treaty.


12. Premi reasuransi yang disesikan dalam surplus treaty suatu perusahaan asuransi selama 12 bulan sejak 1 Januari 2008 adalah sebagai berikut :
Januari : Rp. 2.500.000.000,-
Februari : Rp. 1.300.000.000,-
Maret : Rp. 480.000.000,-
April : Rp. 370.000.000,-
Mei : Rp. 350.000.000,-
Juni : Rp. 270.000.000,-
Juli : Rp. 1.670.000.000,-
Agustus : Rp. 740.000.000,-
September : Rp. 470.000.000,-
Oktober : Rp. 710.000.000,-
November : Rp. 850.000.000,-
Desember : Rp. 990.000.000,-
Ceding Commission : 28%

Portfolio premium dalam treaty ini akan ditransfer dengan menggunakan perhitungan 1/24 , sedangkan portfolio premium yang masuk (incoming) pada 1 Januari 2008 adalah nihil

Premium reserve yang ditahan dalam kontrak reasuransi adalah 40%, dengan interest 8 % pertahun dalam setiap quarterly account.
a. Persiapkan account portfolio withdrawal pada posisi 31 Desember 2008 ( tidak ada portfolio yang ditransfer).
b. Jelaskan berdasarkan asumsi yang dibuat, kondisi yang tepat digunakan dalam perhitungan 1/24 ini dan kondisi yang tidak cocok diterapkan dalam metode dimaskud.


13. Jelaskan luas jaminan dari reasuransi berikut ini :
a. Multi-lines covers.
b. Tonner policy.
c. Aggregate excess cover.


14. Jelaskan 4 (empat) hal yang menjadi perhatian underwriter terkait dengan treaty reasuransi pengangkutan.
Selanjutnya...

Soal aamai 502 maret 2009

Kutipan soal aamai 502 maret 2009

502 : ASURANSI PENGANGKUTAN

BAGIAN I

1. Uraikan pengertian implied warranty dan express warranty serta berikan masing-masing contohnya dalam asuransi pengangkutan barang.
2. Sebutkan 5 (lima) risiko yang umumnya dijamin dalam Protection & Indemnity.
3. Uraikan pengertian contract of affreightment dalam asuransi pengangkutan barang dan berikan 2 (dua) contohnya.
4. Uraikan 2 (dua) keuntungan bagi Tertanggung dan Penanggung, jika penutupan asuransi pengangkutan barang dilakukan secara Open Cover.
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan prinsip cross-liabilities dalam asuransi rangka kapal.
6. Uraikan 3 (tiga) cara terjadinya actual total loss suatu barang.
7. Sebutkan 4 (empat) pengecualian umum dalam ICC (A) 1.1.82.
8. Uraikan konsekuensi diberlakukan klausula sistership dalam The Institute Clause Hull.


BAGIAN II

9. Dalam penutupan asuransi rangka kapal calon tertanggung diminta untuk mengisi Surat Permintaan Pertanggungan Asuransi (SPPA).
a. Jelaskan mengapa SPPA diperlukan dalam asuransi rangka kapal.
b. Jelaskan 6 (enam) informasi penting yang terdapat dalam SPPA tersebut.

10. Marine Insurance Act 1906, Section 79 mengatur mengenai hak subrogasi.
a. Jelaskan prinsip subrogasi dan penerapannya.
b. Uraikan perbedaan antara subrogasi dengan abandonment.

11. Jelaskan luas jaminan yang diberikan oleh ICC 1.1.82 (A), (B), dan (C).

12. Bedakan pengertian istilah dibawah ini;
a. Particular Average dengan General Average.
b. Defeasible interest dengan contingent interest.
c. Void dengan voidable policies.
d. Changes of voyage dengan Different voyage.

13. Jelaskan 5 (lima) faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan dalam penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s risk).

14. Harga pertanggungan asuransi pengangkutan barang ditentukan atas dasar agreed value. Sehubungan dengan hal tersebut, jelaskan:
a. 3(tiga) komponen pokok yang terdapat dalam valuation clause asuransi pengangkutan barang.
b. 3(tiga) alasan mengapa bea masuk tidak selalu diamsukkan dalam harga pertanggungan asuransi pengangkutan barang.
Selanjutnya...

Soal Aamai 501 maret 2009

Kutipan soal aamai 501 maret 2009

501 : ASURANSI TANGGUNG GUGAT

BAGIAN I

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan disclaimer clause.
2. Uraikan apa yang dimaksud dengan standard duty of care.
3. Uraikan luas jaminan product recall.
4. Uraikan pengertian Act of God.
5. Berkaitan dengan pencemaran nama baik (defamation), uraikan apa yang dimaksud dengan innuendo.
6. Uraikan apa yang dimaksud dengan contractual liability.
7. Berkaitan dengan perjanjian asuransi, uraikan apa yang dimaksud dengan contra proferentum rule.
8. Uraikan apa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum bersama (joint tortfeasor).




BAGIAN II

9. Berkaitan dengan Limitation of actions, jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Accrual of action.
b. Fraud and concealment.
c. Legal disability.



10. Berkaitan dengan polis product liability, uraikan :
a. 8 (delapan) faktor underwriting yang perlu dipertimbangkan dalam penutupan asuransi tersebut.
b. Perbedaan jaminan polis product liability dengan product guarantee.



11. Berkaitan dengan polis employers’ liability, uraikan:
a. Pengertian employee.
b. 4 (empat) hal yang dijadikan kriteria seseorang sebagai employer.
c. 5 (lima) penyebab timbulnya employers’ liability.
d. 5 (lima) kategori direct employee yang dapat dijamin polis employers’ liability.



12. Dalam kaitan dengan jurisdiction clause dalam employer’s liability insurance, jelaskan :
a. maksud klausula tersebut.
b. bilamana klausula tersebut diberlakukan.
c. alasan penanggung memberlakukan klausula tersebut.
d. perbedaan antara klausula tersebut dengan klausula territorial limit.



13. Berkaitan dengan asuransi tanggunggugat, jelaskan berikut contoh penerapan prinsip-prinsip asuransi :
a. Insurable interest.
b. Indemnity.
c. Subrogasi.


14. Jelaskan :
a. 2 (dua) perbedaan antara polis employers’ liability dengan workmen’s compensation.
b. 2 (dua) bentuk perluasan yang dapat diberikan oleh penanggung dalam polis employers’ liability.
c. 4 (empat) kriteria employee yang umumnya diterapkan dalam polis employers’ liability.
Selanjutnya...

Soal aamai 401 maret 2009

Kutipan soal aamai 401 maret 2009

401 : PRINSIP-PRINSIP & PRAKTEK MANAJEMEN
DALAM ASURANSI

BAGIAN I

1. Uraikan 3 (tiga) fungsi yang sekurang-kurangnya terdapat dalam susunan organisasi perusahaan perasuransian sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 73 Tahun 1992 Pasal 3 ayat 1.b.
2. Uraikan 3 (tiga) faktor yang membentuk budaya perusahaan.
3. Sebutkan 6 (enam) unsur utama dari marketing mix.
4. Uraikan pengertian benchmarking.
5. Uraikan pengertian Customer Relationship Management.
6. Uraikan 3 (tiga) kelebihan manajemen sumber daya manusia jika dibandingkan dengan manajemen personalia.
7. Sebutkan 6 (enam) tujuan sistem performance appraisal.
8. Uraikan 3 (tiga) jenis laporan keuangan.



BAGIAN II

9. Salah satu tantangan yang dihadapi para manajer dalam menjalankan perannya adalah mengatasi konflik internal.
Jelaskan 6 (enam) tahapan yang harus dilakukan para manajer dalam rangka mengelola konflik internal.


10. Dalam kaitan dengan pendelegasian wewenang, uraikan :
a. 5 (lima) tahapan pendelegasian
b. 3 (tiga) keuntungan pendelegasian
c. 4 (empat) hambatan pendelegasian yang efektif


11. Dari laporan Operasional dan Keuangan per 31 Desember 2008 PT. Asuransi ABC, diperoleh data :
- Pendapatan premi bruto Rp. 38.550.000.000,-
- Premi reasuransi dibayar Rp. 13.750.000.000,-
- Kekayaan yang diperkenankan Rp. 29.500.000.000,-
- Jumlah kewajiban tidak termasuk pinjaman Subordinasi Rp. 20.750.000.000,-
- Komisi dibayar Rp. 11.250.000.000,-
- Komisi reasuransi diterima Rp. 3.800.000.000,-
- Klaim bruto dibayar Rp. 14.300.000.000,-
- Klaim reasuransi diterima Rp. 10.200.000.000,-
- Premi yang belum menjadi pendapatan per 31 Desember 2007 Rp. 6.900.000.000,-
- Premi yang belum menjadi pendapatan per 31 Desember 2008 Rp. 7.300.000.000,-
- Estimasi klaim risiko sendiri per 31 Desember 2007 Rp. 4.100.000.000,-
- Estimasi klaim risiko sendiri per 31 Desember 2008 Rp. 3.600.000.000,-
- Risiko kegagalan yang mungkin timbul akibat :
* Kegagalan pengelolaan kekayaan Rp. 1.100.000.000,-
* Kekayaan & kewajiban yang tidak seimbang setiap mata uang Rp. 550.000.000,-
* Perbedaan beban klaim yang terjadi dengan yang diperkirakan Rp. 5.200.000.000,-
* Kewajiban reasuradur untuk membayar klaim Rp. 750.000.000,-
* Beban underwriting lainnya (Rp. 325.000.000,-)

Dari data diatas buatlah perhitungan :
a. Surplus Underwriting per 31 Desember 2008.
b. Rasio batas tingkat solvabilitas (RBC) per 31 Desember 2008 berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

12. Dalam kaitan dengan proses penerimaan calon karyawan :
a. Uraikan 4 (empat) sarana perekrutan yang dapat digunakan.
b. Sebutkan 6 (enam) spesifikasi calon karyawan yang harus diperhatikan pada saat wawancara.
c. Sebutkan 5 (lima) unsur penting yang harus diperhatikan dalam keputusan seleksi.


13. Dalam kaitan dengan manajemen strategik, uraikan :
a. Pengertian manajemen strategic.
b. 6 (enam) jenis pendekatan yang dapat diambil dalam merumuskan suatu strategi.


14. Sebagai pimpinan perusahaan PT. Asuransi XYZ, anda diminta memberikan ceramah tentang “metode pengambilan keputusan yang efektif” pada acara rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi dan Kepala Cabang. Dalam kaitan dengan hal tersebut, jelaskan :
a. 5 (lima) pokok kerangka kerja dalam proses pengambilan keputusan
b. 4 (empat) teknik pengambilan keputusan.
Selanjutnya...

Soal aamai 304 maret 2009

Kutipan soal aamai 304 maret 2009

304 : ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

BAGIAN I

1. Uraikan pengertian underinsurance dalam asuransi kendaraan bermotor.
2. Uraikan 3 (tiga) perluasan jaminan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI ).
3. Uraikan pengertian pemogokan menurut definisi Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
4. Uraikan cara penyelesaian klaim apabila sebuah kendaraan diasuransikan di dua perusahaan asuransi.
5. Sebutkan 6 (enam) material fact dalam penutupan asuransi kendaraan bermotor.
6. Uraikan 3 (tiga) cara penyelesaian ganti rugi klaim kerugian sebagian menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
7. Uraikan ketentuan pembayaran premi dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
8. Uraikan ketentuan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) tentang laporan tidak benar.



BAGIAN II

9. Sebagai praktisi asuransi, Anda diminta memberikan presentasi mengenai klaim kendaraan bermotor. Jelaskan susunan presentasi yang mencakup hal berikut :
a. Peran departemen klaim.
b. Pertanyaan-pertanyaan utama dalam formulir laporan klaim dan alasan digunakannya pertanyaan tersebut.
c. New for old dan bagaimana prinsip ini berlaku.


10. Sebuah perusahaan jasa penyewaan kendaraan memiliki sejumlah kendaraan di tiap propinsi di Indonesia. Perusahaan ini menginginkan penutupan Asuransi kendaraan atas armada kendaraannya. Sebagai Underwriter, Anda diminta untuk menganalisis risiko tersebut.
d. Jelaskan 6 (enam) informasi underwriting yang saudara perlukan berkaitan dengan penutupan tersebut
e. buatkan contoh slip penawaran asuransi yang akan dikirimkan kepada perusahaan tersebut

11. Jelaskan masing-masing 3 (tiga) conditions subsequent to contract dan conditions precedent to liability yang diatur dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia


12. Bapak Wawan mengasuransikan mobilnya dengan kondisi pertanggungan Gabungan (Comprehensive) dari tanggal 1 Maret 2009 sampai 1 Maret 2010. Pada tanggal 26 Maret 2009 mobil yang diasuransikan tersebut menabrak mobil lain. Dengan mengacu pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, jelaskan tanggung jawab perusahaan Asuransi terhadap klaim tersebut, seandainya:
a. Premi asuransi belum dibayar oleh pak Wawan pada waktu terjadi kecelakaan
b. Pak Wawan telah membayar premi asuransi melalui broker sebelum tanggal 12 Maret 2009 tetapi premi baru dibayarkan oleh broker asuransi tersebut kepada asuransi pada tanggal 3 April 2009
c. Premi asuransi dibayarkan dengan bilyet giro pada 3 Maret 2009, dan Bagian Keuangan Anda belum mencairkannya sampai terjadi klaim.


13. Jelaskan perbedaan underwriting risiko satu kendaraan milik perorangan dengan armada kendaraan milik sebuah perusahaan.


14. Dalam kaitan dengan asuransi kendaraan bermotor, jelaskan:
a. 2 (dua) implied conditions
b. 4 (empat) expressed conditions yang terdapat dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.
Selanjutnya...

Soal aamai 303 maret 2009

Kutipan soal aamai 303 maret 2009

303 : ASURANSI PERSONAL

BAGIAN I

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan customer leads strategy.

2. Sebutkan 4 (empat) alasan mengapa perusahaan pada umumnya menempuh kebijakan pencapaian target produksi yang efektif.

3. Dalam melakukan risk control atas pertanggungan asuransi content, sebutkan 4 (empat) alasan mengapa perlu dilakukan survey ulang.

4. Sebutkan 5 (lima) jaminan dasar dalam asuransi perjalanan.

5. Uraikan 3 (tiga) hal yang harus dilakukan seorang petugas klaim setelah informasi awal diterima.

6. Sebutkan 5 (lima) syarat berlakunya prinsip kontribusi dalam polis asuransi personal.

7. Uraikan pengertian permanent total disablement.

8. Uraikan apa yang dimaksud dengan extended warranty.



BAGIAN II

9. Dalam kaitan dengan asuransi content, uraikan :
a. 6 (enam) luas jaminan legal liability dalam polis tersebut.
b. 6 (enam) jenis legal liability yang tidak dijamin dalam polis tersebut.


10. Dalam kaitan dengan Polis Standar Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia, uraikan :
a. Pengertian kecelakaan dalam polis tersebut serta 3 (tiga) hal yang termasuk dalam pengertian tersebut.
b. Ketentuan jaminan kematian (Jaminan A) dalam polis tersebut.


11. Uraikan :
a. 5 (lima) faktor yang membatasi ganti rugi (indemnity).
b. 6 (enam) keuntungan dan 2 (dua) kerugian menggunakan arbitrase dalam penyelesaian perselisihan.


12. Jelaskan 6 (enam) hal khusus yang dipertimbangkan dalam penanganan klaim pencurian.


13. Dalam memasarkan produk-produk asuransi personal, perusahaan asuransi dapat menggunakan 2 (dua) cara yaitu direct dan indirect. Jelaskan 3 (tiga) jenis distribution channel dari masing-masing cara tersebut.


14. Dalam kaitan dengan asuransi household, jelaskan :
a. 6 (enam) pertimbangan underwriting dalam penilaian risiko asuransi.
b. Apa yang dimaksud dengan unspecified dan specified item .
Selanjutnya...

Soal aamai 302 maret 2009

Kutipan soal aamai 302 maret 2009

302 : ASURANSI HARTA BENDA & KEPENTINGAN KEUANGAN KOMERSIAL – PENGKAJIAN & UNDERWRITING

BAGIAN I

1. Sebutkan 6 (enam) informasi penting yang biasanya diminta penanggung dalam surat permintaan penutupan asuransi untuk civil engineering completed risks.

2. Sebutkan 4 (empat) hal yang perlu dilaksanakan tertanggung atas mobil pemadam kebakaran yang dimilikinya yang biasanya disyaratkan penanggung agar diskon premi dapat diberikan.

3. Uraikan 3 (tiga) faktor penting awal terjadinya api dan yang mendukungnya dalam fire triangle.

4. Uraikan cara kerja dari stop loss reinsurance dari asuransi harta benda.

5. Sebutkan 7 (tujuh) physical security terkait dengan perlindungan terhadap pencuri yang harus diinformasikan pada laporan survey risiko untuk theft insurance.

6. Sebutkan 6 (enam) aktivitas yang dipertimbangkan underwriter sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ketika melakukan asesmen risiko construction insurance.

7. Uraikan tujuan dari material damage warranty terkait dengan business interruption insurance.

8. Sebutkan 4 (empat) contoh potensial moral hazard yang terdapat pada asuransi harta benda & kepentingan keuangan.


BAGIAN II

9. Pemerin tah saat ini sedang menggiatkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan sebagai langkah percepatan proyek infrastruktur dalam upaya untuk menekan dampak krisis ekonomi global.

Sehubungan dengan potensial hazards dalam pekerjaan konstruksi jalan, uraikan 8 (delapan) faktor yang perlu dipertimbangkan oleh penanggung dalam proses akseptasi.


10. Dalam kaitan dengan peralatan listrik yang pada umumnya digunakan tertanggung, jelaskan 4 (empat) masalah penting yang perlu diantisipasi penanggung atas penggunaan peralatan listrik tersebut pada asuransi kebakaran.


11. Laporan survey risiko asuransi kebakaran memberikan informasi tentang tingkat risiko dari suatu objek asuransi yang menjadi pertimbangan penanggung dalam proses akseptasinya.

Jelaskan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian penanggung terkait dengan:
a. Inception hazards.
b. Contributory factors.


12. Dalam penutupan business interruption untuk construction insurance, pada umumnya penanggung memerlukan data & informasi secara rinci dari calon tertanggung.

Uraikan rincian data & informasi yang terkait dengan:
a. Book debts.
b. Dampak dari loss of computers dan/atau software.
c. Advance profit atau loss of rent jika turut dijamin.


13. Dalam kaitan dengan quota share reinsurance, jelaskan:
a. Dalam hal bagaimana quota share diperlukan.
b. Cara kerjanya berikut contoh perhitungan distribusi premi dan klaim.
c. 2 (dua) perbedaannya dengan surplus reinsurance.


14. Peraturan Menteri Keuangan No.124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship dilengkapi dengan formulir asesmen untuk pelaporan produk asuransi tersebut.

Sehubungan dengan Analisis Kepatuhan dan Substantif yang terdapat pada formulir asesmen dimaksud, uraikan hal-hal yang perlu diinformasikan terkait dengan:
a. Perhitungan tarif imbal jasa (premi).
b. Cadangan teknis.
c. Proyeksi underwriting.
Selanjutnya...

Soal aamai 301 maret 2009

Kutipan soal aamai 301 maret 2009

301 : PRINSIP-PRINSIP ASURANSI HARTA BENDA & KEPENTINGAN KEUANGAN

BAGIAN I

1. Uraikan 3 (tiga) tujuan diterapkannya deductible dalam asuransi harta benda.

2. Uraikan pengertian warranty dan berikan contoh dalam asuransi harta benda.

3. Uraikan pengaturan mengenai barang titipan yang disimpan oleh tertanggung atas dasar komisi (konsinyasi) dalam Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI).

4. Uraikan 3 (tiga) keuntungan dan 3 (tiga) kerugian menggunakan arbitrase dalam menyelesaikan sengketa klaim.

5. Dalam kaitan dengan asuransi konstruksi (contract work insurance), uraikan apa yang dimaksud dengan force majeur dan berikan contoh.

6. Uraikan 2 (dua) jenis additional cost of reinstatement dalam asuransi harta benda.

7. Uraikan pengertian akumulasi risiko dalam asuransi harta benda.

8. Uraikan dalam keadaan bagaimana blanket insurance diperlukan oleh tertanggung.



BAGIAN II

9. Sehubungan dengan proses perpanjangan polis asuransi harta benda, uraikan :
a. 6 (enam) hal yang menjadi pertimbangan penanggung.
b. 6 (enam) hal yang menjadi pertimbangan tertanggung.


10. Uraikan apa yang dijamin oleh klausul yang digunakan dalam polis asuransi konstruksi (contract work policy) dibawah ini :
a. Transit clause.
b. Free issue material.
c. Maintenance or defect liability period.
d. Existing structure.
e. Public authorities.


11. Perusahaan asuransi PT. Aman Makmur mendapat penawaran asuransi Property All Risk (PAR) dari broker asuransi untuk menutup asuransi atas bangunan, mesin dan peralatan sebuah hotel berbintang lima yang berlokasi di Bali yang merupakan bisnis baru bagi PT. Aman Makmur.

Jelaskan 6 (enam) hal yang harus dilakukan oleh underwriter PT. Aman Makmur dalam proses akseptasi bisnis tersebut.


12. Sehubungan dengan metode ganti rugi secara reinstatement untuk bangunan dalam polis asuransi harta benda, jelaskan :
a. 5 (Lima) alasan mengapa penanggung jarang menggunakan opsi reinstatement untuk menyelesaikan klaim.
b. 4 (empat) alasan mengapa penanggung lebih memilih untuk menyelesaikan klaim secara reinstatement.


13. Dalam kaitan dengan asuransi gangguan usaha, jelaskan :
a. 2 (dua) persyaratan yang harus dipenuhi tertanggung agar klaim dijamin (claimable).
b. Apa yang dimaksud dengan Rate of Gross Profit.
c. 4 (empat) perluasan yang dapat diberikan berkaitan dengan property diluar lokasi pertanggungan.


14. a. Jelaskan pengertian physical hazard dan moral hazard
b. Berikan contoh physical hazard dan moral hazard untuk jenis asuransi dibawah ini.
i. Asuransi kebakaran.
ii. Asuransi pencurian (theft).
iii. Asuransi Business Interruption.
c. Jelaskan 4 (empat) hal yang dapat dilakukan oleh underwriter bila tertanggung tidak cooperative dalam melakukan risk improvement.
Selanjutnya...

Soal aamai 202 maret 2009

Kutipan soal aamai 202 maret 2009

202 : PENGANTAR ASURANSI PERSONAL

BAGIAN I

1. Uraikan 3 (tiga) jenis alat promosi dalam personal general insurance.
2. Uraikan 3 (tiga) perluasan jaminan polis travel insurance.
3. Dalam kaitan dengan asuransi jiwa, sebutkan 4 (empat) jenis term assurance.
4. Sebutkan 3 (tiga) peranan dan 2 (dua) keuntungan menggunakan jasa loss adjuster dalam penyelesaian klaim.
5. Uraikan 3 (tiga) proses manajemen risiko dalam asuransi personal.
6. Sebutkan 4 (empat) bentuk inovasi produk dalam asuransi personal.
7. Sebutkan 6 (enam) objek pertanggungan yang dapat dikategorikan sebagai uang dalam asuransi uang .
8. Sebutkan 4 (empat) pihak yang terlibat di dalam transaksi bisnis asuransi personal.


BAGIAN II

9. Jelaskan syarat umum berikut yang terdapat dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia :
a. Penentuan nilai ganti rugi.
b. Cara penyelesaian dan penetapan ganti rugi.
c. Hilangnya hak ganti rugi.


10. Market segmentation sangat penting bagi perusahaan dalam mengembangkan produk asuransi yang akan dijual kepada pembeli.
Jelaskan 3 (tiga) metode segmentasi dalam marketing personal general insurance.


11. Dalam kaitan dengan Endowment Assurance, jelaskan :
a. No -profit endowment.
b. With-profit endowment.
c. Low cost endowment.
d. Low start endowment.
e. Flexidowment.


12. Jelaskan 6 (enam) syarat umum dalam Polis Standar Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia.


13. Dalam kaitan dengan express duties prinsip-prinsip umum dalam penyelesaian klaim, jelaskan 6 (enam) kondisi yang berhubungan dengan ketentuan klaim (claim condition).


14. Dalam kaitan dengan private Motor Insurance, jelaskan 8 (delapan) addittional benefit atau policy extention yang tersedia dalam private car policy.
Selanjutnya...

Soal aamai 201 maret 2009

Kutipan soal aamai 201 maret 2009

201 : PENGANTAR ASURANSI KERUGIAN KOMERSIAL

BAGIAN I

1. Uraikan apa yang dimaksud dengan material damage warranty dan tujuan penggunaannya pada asuransi Business Interruption.
2. Uraikan 2 (dua) metode perhitungan premi pada asuransi konstruksi.
3. Dalam kaitannya dengan Asuransi Harta Benda, uraikan cara penentuan nilai pertanggungan berdasarkan indemnity dan reinstatement.
4. Uraikan 2 (dua) area potensi konflik antara tertanggung dan penanggung dalam proses klaim.
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan non-contribution condition dan more specific insurance clause dalam asuransi harta benda serta berikan contohnya masing-masing.
6. Uraikan 3 (tiga) hal yang dapat membatasi jumlah penggantian kerugian dalam Asuransi Kebongkaran.
7. Uraikan lingkup jaminan Asuransi Kredit dan sebutkan 2 informasi penting yang diperlukan dalam proses underwriting.
8. Uraikan manfaat stability index clause bagi reasuradur.



BAGIAN II

9. Dalam kaitannya dengan asuransi Tanggung Gugat, jelaskan :
a. 2 (dua) alasan mengapa umumnya polis asuransi Tanggung Gugat mengecualikan Amerika Serikat dan Kanada dari lingkup jaminannya.
b. Pengertian Limit of Indemnity dan 3 (tiga) faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan limit of indemnity tersebut.


10. Jelaskan cara kerja dan perhitungan premi :
a. Working excess of loss treaty.
b. Catastrophe excess of loss treaty.
c. Excess of loss ratio treaty.


11. Dalam kaitannya dengan Knock for Knock Agreement, jelaskan :
a. Apa yang dimaksud dan tujuan dari perjanjian tersebut.
b. Prinsip yang melatarbelakangi munculnya perjanjian tersebut.
c. Mengapa di Inggris perjanjian tersebut jarang digunakan.


12. Jelaskan proses penanganan klaim asuransi tanggung gugat serta sebutkan 3 (tiga) perbedaannya dengan penanganan klaim asuransi harta benda.


13. Dalam kaitannya dengan Asuransi Gangguan Usaha (Business Interruption Insurance), jelaskan :
a. latar belakang diperlukannya asuransi tersebut.
b. mengapa penentuan gross profit dengan cara difference basis lebih memudahkan bagi tertanggung dibandingkan dengan addition basis
c. 3 (tiga) faktor yang harus dipertimbangkan oleh tertanggung dalam menentukan nilai pertanggungan agar memadai.


14. Dalam kaitannya dengan asuransi fidelity guarantee, uraikan :
a. 3 (tiga) pihak yang terkait dalam polis
b. 3 (tiga) jenis kerugian yang dijamin
c. 4 (empat) informasi underwriting yang diperlukan
Selanjutnya...

Soal aamai 103 maret 2009

Kutipan soal aamai 103 maret 2009

103 : PRAKTEK BISNIS

BAGIAN I

1. Uraikan 2 (dua) bentuk balas jasa yang berhubungan dengan Appraisal & Reward.
2. Dalam kaitan dengan Komunikasi Internal, uraikan 3 (tiga) jenis saluran komunikasi dan contoh masing masing.
3. Uraikan 3 (tiga) perbedaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen.
4. Dalam kaitan dengan Gaya Manajemen (management style), uraikan 3 (tiga) model manajemen dan karakteristiknya.
5. Uraikan 4(empat) keuntungan dari penganggaran (budgeting).
6. Uraikan 4(empat) proses penilaian dalam kaitan dengan sumber daya manusia.
7. Uraikan 4 (empat) peranan Sekretaris Perusahaan dalam kaitan dengan tata kelola perusahaan.
8. Dalam kaitan dengan market research, uraikan 4 (empat) proses manjemen marketing.


BAGIAN II

9. Dalam kaitan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424 tahun 2003 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 135 pasal 11tahun 2005 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi, sebutkan :
a. 9 (sembilan) jenis investasi.
b. 6 (enam) jenis kekayaan yang bukan investasi.


10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Accounting Equation dan berikan contoh perhitungannya pada perusahaan asuransi.


11. Masing masing perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain dalam mencapai tujuan usahanya. Dalam kaitan dengan bisnis, uraikan :
a 6 (enam) tujuan bisnis.
b. 6 (enam) fungsi bisnis.


12. Dalam kaitan dengan marketing, produk adalah salah satu bagian dalam bauran pemasaran.
Jelaskan 5 (lima) unsur penting yang harus dilakukan dalam pengembangan produk.


13. Jelaskan 5 (lima) jenis informasi keuangan yang dibutuhkan dalam kaitan dengan akuntansi keuangan.


14. Jelaskan 6 (enam) bentuk struktur organisasi dalam kaitan dengan manajemen.

Selanjutnya...

Soal aamai 102 maret 2009

Kutipan soal aamai 102 maret 2009

102 : HUKUM DAN ASURANSI

BAGIAN I

1. Uraikan mengapa dikatakan polis sebagai perjanjian legally binding agreement.
2. Uraikan perbedaan kantor cabang dengan kantor perwakilan (pemasaran) dilihat dari persyaratan tenaga ahli dan operasional yang boleh dilakukan.
3. Uraikan pengertian bahwa suatu kerugian (loss) dalam asuransi bersifat accidental or fortuitous.
4. Uraikan bahwa polis asuransi kerugian disebut sebagai contract of indemnity.
5. Sebutkan 5 (lima) hal yang membatasi besarnya indemnity yang menjadi hak dari tertanggung dalam asuransi kerugian.
6. Uraikan hubungan hukum antara Surat Permohonan Penutupan Asuransi (SPPA) dengan polis asuransi.
7. Uraikan pengertian wanprestasi.
8. Uraikan mengapa personal contract tidak dapat dialihkan secara bebas (not freely assignable).


BAGIAN II

9. Polis asuransi biasanya disebut sebagai standard term contract, berkaitan dengan hal tersebut, jelaskan :
a. Pengertian standard term contract.
b. Dua ciri dari standard term contract.
c. Dasar pertimbangan diadakan standard term contract.
d. Aspek negatip (yang kurang baik) dari standard term contract.



10. Jelaskan 4 (empat) syarat syahnya suatu perjanjian menurut hukum perjanjian Indonesia.


11. Berkaitan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 81 tahun 2008, jelaskan :
a. Hal utama yang diatur dalam PP No. 81/2008.
b. Dampak dari PP No.81/2008 terhadap perusahaan asuransi umum (kerugian).


12. Jelaskan ketentuan yang mengatur pemasaran suatu produk asuransi yang baru, menurut UU No.2/1992 beserta Peraturan Pelaksanaannya.


13. Berkaitan dengan misrepresentation, jelaskan :
a. Pengertian misrepresentation.
b. 5 (lima) syarat misrepresentation.


14. Uraikan :
a. Burden of proof.
b. Innocent misrepresentation.
c. Proximate cause.
d. Void contract.
e. Contra proferentum rule.

Selanjutnya...

Soal aamai 101 maret 2009

Kutipan soal aamai 101 maret 2009

101 : PRAKTEK ASURANSI

BAGIAN I

1. Uraikan perbedaan antara profil risiko high frequency-low severity dengan low frequency-high severity.
2. Uraikan pengertian physical hazard dan moral hazard; masing-masing disertai satu contohnya.
3. Uraikan perbedaan antara risiko partikular dan fundamental.
4. Uraikan fungsi primer asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko.
5. Prinsip utmost good faith merupakan salah satu implied conditions dalam polis asuransi. Uraikan pengertian prinsip tersebut dan penerapannya dalam polis-polis standar Indonesia yang dikeluarkan oleh AAUI.
6. Uraikan pengaturan grace period dalam Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia yang dikeluarkan oleh AAUI.
7. Uraikan mengapa inflasi merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam penetapan premi.
8. Uraikan penerapan ketentuan average dalam perhitungan jumlah ganti rugi.


BAGIAN II

9. Dalam kaitan dengan self insurance :
a. uraikan perbedaannya dengan non-insurance.
b. uraikan alasan suatu organisasi memilih melakukannya.
c. sebutkan masing-masing 6 (enam) keunggulan dan kelemahannya.


10. Jelaskan 5 (lima) manfaat utama yang diberikan asuransi kepada para tertanggung, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.


11. Dalam kaitan dengan struktur suatu polis :
a. uraikan 3 (tiga) hal pokok yang umumnya terdapat dalam preamble.
b. uraikan pengertian dari operative clause.
c. sebutkan 7 (tujuh) informasi pertanggungan yang umumnya dicantumkan dalam ikhtisar polis.


12. Dalam kaitan dengan penetapan premi, uraikan :
a. hubungan antara premi dengan hazard dan exposure dari suatu objek pertanggungan.
b. pengertian adjustable premiums .
c. 5 (lima) komponen biaya yang secara memadai harus terpenuhi dalam premi tersebut.


13. Dalam kaitan dengan reasuransi, jelaskan :
a. perbedaan antara reasuransi facultative dengan treaty.
b. masing-masing 2 (dua) bentuk reasuransi proportional treaty dan non-proportional treaty.
c. metode perhitungan premi reasuransi proportional treaty dan non-proportional treaty.


14. Jelaskan 5 (lima) sasaran pengawasan Pemerintah terhadap industri asuransi yang tujuannya untuk melindungi kepentingan masyarakat secara umum.

Selanjutnya...

05 May 2010

Workshop "Penggunaan Cat Model untuk Analisa Portfolio dan Penetapan Harga Asuransi"

Tanggal 4 Mei 2010, abiz ngikutin workshop "Penggunaan Cat Model untuk Analisa Portfolio dan Penetapan Harga Asuransi" di Hotel Grand Sahid Jaya, berikut hasil yang mungkin bisa dishare :

Workshop diadakan oleh PT MAIPARK bekerjasama dengan Catalytcs Pte Ltd (Singapore)dan AAUI. Hadir dalam kesempatan tersebut Bp. Isa R. selaku keynote speaker. Dalam sambutannya Bp. Isa R. mengharapkan, hasil workshop tersebut dapat menjadi salah satu referensi Perusahaan Asuransi untuk menganalisa portfolio usahanya dan penetapan tingkat premi yang wajar dan ILMIAH. Hal ini ditekankan, karena selama ini masih banyak Perusahaan Asuransi dalam menghitung tingkat premi yang dijual tidak menggunakan pendekatan ilmiah.

Dengan menggunakan pendekatan ilmiah, maka akan digunakanlah suatu model, yang memerlukan data / asumsi yang dijustifikasi, dimana rumusan yang dibuat akan dapat diikuti / dirunut kembali.

Sehingga dampaknya bagi Perusahaan Asuransi akan mendapatkan tingkat premi yang pas sesuai dengan karakteristik risiko, harga menjadi tidak kemahalan atau terlalu murah, sedangkan untuk masyarakat mereka akan semakin terproteksi karena kekhawatiran Perusahaan Asuransi menjadi insolvent dapat dieliminir / berkurang.


Sedang sebagai pembicara utama, hadir pada kesempatan tersebut Mr. Adi Hazan dari Catalytcs Pte Ltd (Singapore). Dijelaskan bahwa Risiko Catastropik (Cat Risk) dipengaruhi oleh natural hazard dan nilai property yang diasuransikan.

Baik natural hazard dalam hal ini jumlah aktifitas EQ dalam zone yang diasuransi maupun nilai property yang diasuransikan, keduanya selalu berubah / berkembang, sehingga Cat Risk menjadi double increase (aggregate growth).

Multiply dari narutal hazard dengan property insured menghasilkan nilai Cat Risk.
Sehingga dengan nilai NH 1.000 dan property 1.000.000, maka Cat Risk adalah 1 trilyun, apabila diasumsikan masing-masing naik 20%, maka nilai NH 1.200 dan property 1.200.000, dengan nilai Cat Risk 1,44 trilyun (naik 44% bukan 40%).

Nah, kelihatan bahwa kenaikan 20% atas nilai NH dan property insured tidak serta merta menaikkan nilai Cat Risk menjadi 20% tapi lebih dari sekedar penjumlahan kedua facktor tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Cat Risk akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan nilai NH dan property Insured.

Demikian smoga bisa bermanfaat.
Selanjutnya...

Catalytics Cat Model

Catalytics Cat Model - Detail

- Cat modelling determines how much cover an insurer should buy.
- Too high reinsurance purchases take money directly off the bottom line.
- Inadequate reinsurance purchase expose an insurer to the threat of insolvency.
- Insufficient Cat cover is one of the top 3 reasons for insolvency.
- Cat models are a key driver of internal capital models.
- Detailed Cat models give scientific justification for reinsurance purchases and assure shareholders that their capital is adequately protected.


Catalytics Cat Model - Benefits

- Complete transparency of process and asumptions.
- Allows users to view and modify models.
- Flexible and intuitive vulnerability curves and reinsurance contracts.
- Uses multiple processors to optimize performance and halve processing time.
- Detailed reports for reinsurance pricing.
- Easy scenario testing.
- Users can see, change and add vulnerability.
- Scenario tester allows the users to recreate historical events on today's exposure as well as rapidly model current events to estimate costs.
- Allocate the cost of reinsurance according to the business class.
- Prices retrocession for reinsurers.

Catalytics Cat Model - Fact Sheet

- Flexible and adjustable
- Includes comprehensive research
- Extensive geographical mapping features
- Advanced mathematics
- Realistic simulations

Selanjutnya...